Wednesday, November 24, 2010

APARTEMEN PESONA ASRI

Kami tawarkan Apartemen Pesona Asri , Konsep real apartemen dengan harga RUSUNAMI
Segera hub kami untuk pemesanan dan pemilihan unit dan pemilihan View yang strategis
Lokasi :
Jl. H Naman - Pondok Kelapa - Jakarta Timur
Marketing :
Tjatur Heru Purnomo Telp. 021-7221168, 021-7221146 , HP 085883045656
Yasser Arafat            Telp. 021-7221168, 021-7221146 , HP 0817832772

1 comment:

  1. Polisi Ungkap Perampokan Didalangi Kakak Ipar

    ilustrasi/IstimewaBekasi, Warta Kota

    Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus perampokan yang diduga didalangi oleh kakak ipar korban yang terjadi pada 3 Agustus 2009 di Perumahan Dukuh Bima, Tambun Selatan.

    Kapolres Metro Kabupaten Bekasi Kombes Pol Herry Wibowo di Bekasi, Kamis (20/8), mengatakan, akibat perampokan itu, korban bernama Abdul Haris (44) mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 miliar.

    Tersangka bernama Yuli Chaidir (39) dan Tjatur Heru Purnomo (43) tertangkap di rumahnya yang hanya berjarak 300 meter dari rumah korban.

    Tjatur yang juga kakak ipar Abdul Haris diduga berperan sebagai perencana aksi perampokan.

    Sedangkan Yuli berperan sebagai perencana dan sebagai penghubung lima tersangka lain yang hingga kini masih buron.

    Sebelum merampok sekitar awal Juli 2009, Tjatur meminta Yuli mencari orang yang bisa diajak untuk merampok korban.

    Yuli lalu mendapatkan lima orang yang bersedia membantu perampokan yakni Taufik dan empat kawannya.

    Pada 3 Agustus 2009, para tersangka menuju rumah korban dengan naik mobil Kijang sewaan.

    Yuli turun depan kompleks perumahan untuk mengamati situasi sedangkan lima tersangka lainnya langsung ke rumah korban.

    Para tersangka masuk ke rumah korban dengan menyamar sebagai tamu agar pembantu rumah tangga bersedia membuka pintu.

    Saat mempersilakan masuk, para pelaku menodong, mengikat, dan melakban mulut pembantu.

    Para tersangka lalu masuk ke kamar utama dan mengambil barang-barang antara lain uang 100.000 dolar AS, enam jam tangan, uang Rp 4,5 juta, HP Blackberry, laptop, kamera digital, dan handycam. Total kerugian sekitar sekitar Rp1,5 miliar.

    Setelah berhasil mengambil barang-barang berharga, para tersangka kabur dengan meninggalkan mobil sewaan beberapa meter dari rumah korban. Para tersangka menyebar dengan bantuan ojek, angkutan umum, dan taksi.

    Mereka lalu bertemu di pemancingan ikan di Ciputat Tangerang untuk membagi hasil kejahatan. Polisi kini masih memburu lima tersangka perampokan yang masih buron.

    ReplyDelete